Sunday, 4 December 2016

PUISI -PUNTING-

PUISI  (PUNTING)


Gerak langkahnya perlahan,
Terasa pukulan lembut bisikan angin di pipi,
Tergelak kecil sang wanita,
Menanti kehadiran si jejaka,
Membetulkan helaian rambut di dahi,
Terbit senyuman lebar,
Cantik.
Tetap menanti si jejaka di pinggir laut,
Sepuluh musim luruh berlalu umpama siang bertukar malam,
Tetap setia menanti,
Walaupun ketahuan olehnya ketidak hadiran sang jejaka,
Namun ketahuan oleh sang kekasih,
Si gadis setia di pinggir laut,
Sang jejaka menanti di sisi sang Pencipta,
Tunggu dan terus setia menunggu.



No comments:

Post a Comment